Rabu, 30 Mei 2018

Konfigurasi Backup and Restore Di Windows Server

Konfigurasi Backup and Restore Di Windows Server


       Haii Reader ku yang sangataku cintai :), today kita akan mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasi backup dan restore pada windows server. Langsung saja kita ke pemjelasannya dahulu sebelum ke actionnya.

             Pertama Backup, nah backup ini dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Jadi jika kita nggak sengaja menghapus suatu data, kita masih punya salinan data yang terhapus tersebut karena kita sudah melakukan backup.

       Sedangkan Restore adalah Pemulihan/Pengembalian data-data yang sebelumnya sudah di backup. Jadi setelah kita melakukan backup dan kita ingin data tersebut kembali, kita harus melakukan restore.

1. Pertama, kita ke menu utama dan klik Add roles and features.
2. Dimenu ini kita langsung klik Next saja.
3. Selanjutnya kita ke menu Installation Type, dan pilih Role-based or blalblabla, dan klik Next.
4. Bisa lihat di Pic bawah. Lalu Next.
5. Pada menu Features, kita pilih Windows Server Backup dan Next.
6. Nah disini kita bisa lihat feature apa yang mau kita install, klik saja Install.
7. Close saja.
8. Kita ke Menu Tools, dan pilih Windows Server Backup.
9. Kita ke Local Backup, bisa kitalihat itu adalah bar ketika kita sudah membackup atau me-restore. Langsung saja kita ke backup Schedules.
10. Getting Started. Kita klik Next.
11. Selanjutnya kita akan memilih tipe konfigurasi yang akan digunakan. Kita pilih yang Full server, lalu klik Next.
12. Setelah itu pilih spesifikasi waktu yang akan digunakan di schdule. Kita pilih Once a day dan memilih di jam 21:00 . Kita juga bisa memilih More than once a day, jika memilih ini kita bisa menggatur schedule labih dari 1 waktu. Kemudian klik Next.
13. Selanjutnya memilih tipe tujuan backup. Kita pilih Back up to a shared network folder. Lalu klik next.
14. Jika muncul pop up yang menanyakan data share sudah ada atau belum. klik Ok saja.
15. Selanjutnya kita akan membuat folder untuk diletakan sebagai folder database backup. Lalu Share with, dan pilih specific people...

16.Ketik Administrator Lalu Share.
17. Kita klik Done saja.
18. Kita masukkan letak folder yang database backupnya. Dan Next.
19. Selanjutnya maka akan muncul windows security. Kita harus memasukan User dan password. Masuk menggunakan user Administrator dan password Administrator (password untuk login windows server)
20. Selanjutnya konfirmasi backup schedule. Klik Finish untuk menyelesaikan konfigurasi backup schedule.
21. Status backup pertama sudah ditampilkan pada pukul 21:00 seperti pada jadwal. Klik close untuk keluar dari konfigurasi backup schedule.
22. Dan tampilan pada local backup seperti ini. Ini adalah jadwal backup sesuai yang sudah dikonfigurasi barusan. Lalu kita ke menu yang ada di pojok kanan yaitu Backup Once...
23. Selanjutnya kita akan menggunakan Different Options, karena kita ingin membackup hanya pada suatu lokasi yang kita mau saja. Lalu klik Next.
24. Kita pilih Custom karena kita hanya akan mem backup file yang kita mau backup saja.
25. Selanjutnya kita lihat file mana dulu yang akan kita backup.
26. Nah pada menu select item for backup, baru kita pilih file atau folder tadi yang kita ingin backup. Dengan cara Add Items > Pilih item > Ok > Next.
27. Selanjutnya kita akan memilih tipe lokasi backup yang akan digunakan. Kita pilih Remote Shared Folder lalu Next.
28. Nah isi lokasinya dengan lokasi file database backupnya. Lalu klik Next saja.
29. Nah di dalam kolom telah terlihat folder yang kita backup, langsung kita klik backup saja.
30. Kita tunggu dahulu.
31. Oke. Kita telah berhasil mem-backup file tersebut, kita Close saja.
32. Nah saat kita lihat di menu utama maka akan terlihat Successful, yang menandakan file berhasil di backup.
33. Kemudian kita coba Delete folder yang tadi kita backup.
34. Lalu ke menu utama, dan klik Recover... di bagian pojok kanan atas.
35. Pilih A backup stored on another location, ini berfungsi untuk memilih folder atau file mana yang ingin kita restore lagi. angsung klik Next saja.
36. Pilihan seperti tadi di pertengan.
37. File database backupnya, klik Next.
38. Pada menu ini anda akan melihat anda akan merestore pada jam dan tanggal berapa.
39. Menu ini menyediakan pilihan yang ingin anda backup, kitapilih saja Files and folders. Kemudian Next saja.
40. Kita pilih secara spesifik file yang ingin kita restore. Dan klik Next.
41. Kita pilih secara spesifik letak file yang ingin kita restore mau diletakan dimana. Lalu klik OK.
42. Nah, setelah kita memilih kita dimenu ini langsung klik Next saja.
43. Nah kita masuk ke bagian Recovernya. dengan kita meng-klik recover kita akan me restore file yang kita inginkan.
44. Sedang dalam proses.
45. Dan coba kita lihat dimenu utama, maka recover atau Restore berhasil.
46. Dan saat kita mengecek di dalam local disk, maka file tersebut sudah ada.

Oke segitu saja ilmu yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini, nantikan artikel yang lainnya, See You.


1 komentar: