Kamis, 16 Agustus 2018

Cara Mengonfigurasi Point to Point ( PTP ) pada Router Mikrotik

Konfigurasi Point to Point ( PTP )




          Oke readers yang sangat saya sayangi, kembalilagi dengan penulis yang sangat tamfan ini, oke disini kita akan mengetahui nih bagaimana cara mengkonfigurasi Point to Point dan mengkoneksikannya dengan client yang berada di router yang beda dengan si AP-nya. Bagaimana cara nya? 

          Pertama - tama saya akan memberitahu kalian nih, apasih itu Point toi Point? Wireless point to point adalah konfigurasi wireless yang hanya dapat digunakan oleh satu client saja. Jadi konfigurasi point to point ini biasanya digunakan untuk pendistribusian akses ke arah perangkat wireless lain.

         Adapun fungsi yang ada pada Wireless Point to Point, fungsi nya apasih? Nah fungsi dari Point to Point adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP. Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.

         Adapun yang diperlukan juga koneksi ke Internet supaya semua device router dan client selain dapat terhubung satu sama lain, dapat terhubung juga ke Internet.

          Oke kita langsung saja lihat Topologi yang akan kita jadikan PTP di artikel penulis pada kali ini.

Nah topologi yang akan kita gunakan seperti ini. Oke kita langsung saja menuju konfigurasi untuk topologi ini. Stay Read guys!!!!!!

  1. Pertama masuk ke Router yang di jadikan AP, lalu langsung kita pasang IP yang digunakan untuk Router AP ini. Kita pilih IP > Addresess lalu masukan IP yang ingin anda masukan dan pilih Interface nya menjadi Wlan1, kemudian klik Apply dan Ok. Seperti urutan yang ada di gambar dibawah ini.
  2. Selanjutnya kita ke Wireless Security Prifiles untuk membuat Password AP yang akan kita buat dengan cara seperti berikut. Masuk ke Security Profiles > Klik + > Lalu masukan nama profile yang ingin anda buat, dan klik di WPA PSK dan WPA2 PSK > Lalu klik APply dan OK.
  3. Kemudian langsung saja kita ke Wireless dan aktifkan Wlan1 nya untuk mengkonfigurasi Wireless di sisi AP.
  4. Kita konfigurasi Wireless di sisi AP seperti yang ada di gambar dibawah ini. Pilih mode Bridge > Buat SSID untuk nama WIreless yang ingin anda buat > Pilih Security yang tadi sudah kita buat > klik Apply dan Ok.
  5. Nah bisa kita lihat sudah terdapat tanda R yang berarti Wireless yang kita buat sudah aktif atau Running dan Rx dan lain lainnya pun sudah mulai berjalan.

         Oke sekarang kita akan mengkonfigurasi agar PC kita yang dugunakan untuk mengkonfigurasi AP bisa terhubung dengan AP yang sudah kiota buat, oke langsung saja kita ke konfigurasi yang harus dilakukan.
  1. Pertama kita buat atau tambahkan IP pada Interface Ether2 agar si ether2 itu bisa mengirimkan IP ke PC yang digunbakan untuk mengkonfigurasinya.
  2. Kemudian kitya ke IP > DHCP Server > Klik tanda + dan ke pembuatan DHCP.
  3. Langsung kita Apply dan Ok saja.
  4. Kita langsung ke komputer dan cek apakah komputer kita sudah mendapatkan IP DHCP yang disebarkan tadi, jangan lupa kabel yang terhubung jangan sampai lepas dari colokannya.
  5. Nah bisa kita lihat bahwa IP yang mengarah ke Komputer sudah DAC dan aktif.

         Oke kita langsung akan langsung mengkonfigurasi cara menghubungkan antara Router yang sebagai Ap dan Station/Client. Bagaimana caranya ? Tetap membacara artikel ini sampai akhir......

  1. Pertama, kita masuk ke IP > Router > lalu tambahkan IP Destination Address.
  2. Kemudian kita coba Ping ke Router Station dan PC yang ada di Router Station.
  3. Nah bisa dilihat di dalam Wireless Tables kita bisa lihat Router yang di sisi station sudah mendapat atau sudah bisa menggunakan internet.
  4. Nah di Gambar di bawah ini bisa kita lihat Frequensi yang di kirim ke Router Station.






           Oke Guys itu saja yang bisa penulis sampaikan ke pada para Reader yang sangat ingin mencari ilmu lebih, terimakasih yang sudah membaca dari awal sampai akhir. Semoga Artikel ini menjadi artikel yang berguna bagi penlis mauapun teman teman penulis nantinya.