Jumat, 08 Desember 2017

Konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol [ DHCP ] di Windows Server 2016

Konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol [ DHCP ] di Windows Server 2016




Assalamu'alaikum Wr. Wb.

     Hallo para Readers yang aku sayangi, pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu bagaimana sih cara membuat Konfigurasi DHCP di Windows Server?

        Nah pertama saya akan menjelaskan sedikit tentang DHCP ini. Nah DHCP adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP Address kepada host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

      Kemudian untuk sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP, maka untuk memberiakn konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan local yang belum ada konfigurasi DHCP nya, maka si Administrator yang bertanggung jawab di Jaringan local tersebut harus membuat konfigurasi manual sebanyak host yang ada di jaringan tersebut. Nah itu sangat tidak efektif, nah itu tujuannya mengapa Konfigurasi DHCP harus dipasang dalam sebuah jaringan local.

       Nah jika dalam sebuah jaringan sudah terpasang DHCP tersebut, maka setiap komputer ridak harus dikonfigurasi secara manual. Nah jadi si Administrator tidak perlu susah-susah konfigurasi ratusan komputer secara manual.

         Oke sekarang saya akan menjelaskan proses bagaimana cara si komputer Client mendapatkan IP Address DHCP tersebut, ada 4 cara yang harus ditempuh:

1. Discover

Langkah pertama ini adalah si Client akan mencari siapa server yang menyediakan DHCP, client akan mengirim kan paket secara broadcast di jaringan untuk mencari Apakah ada server yang memberikan IP DHCP di jaringan tersebut atau tidak.

2. Offer

lalu ketika mendapatkan pesan dari client yang mengirimkan secara broadcast, server akan menjawab pesan itu bawasannya dia adalah server yang menyediakan IP DHCP di jaringan tersebut, dan akan mengirimkan pesan itu secara broadcast juga karena tujuan belum diketahui kemana.

3. Request

Kemudian, si client sudah mengetahui bawasannya di jaringan itu ada IP DHCP dan mengetahui servernya, lalu si client akan mengirimkan lagi pesan yang berisikan permintaan IP DHCP kepada si server.

4. Acknowledgment

Dan kemudian si Server memberikan IP Address kepada client dengan waktu yang sudah ditentukan.

Oke langsung saja kita langsung ke konfigurasi DHCP pada Windows Server 2016, Ayoo...... Terus ikuti saya !!!!!



Langkah - langkah konfigurasi DHCP di Windows Server 2016 :

1. Pertama kita install dulu Feature DHCP pada Windows Server dengan cara :
    - Pilih Manage
    - Lalu klik Add Roles and Features

2. Kemudian pada Role ini kita seperti biasa yak, seperti konfigurasi sebelumnya. Pilih saja yang bertanda Merah.


3. Lalu kita klik di bagian DHCP Server.


4. Lalu, Cek list yang ada di Gambar bawah dan Klik Add Features.


5. Nah DHCP Server nya sudah di pilih.
    Lalu klik Next.

6. Kemudian pada di Role ini kita langsung Next saja.


7. Nah pada Roles DHCP Server ini kita bisa lihat ada note yang harus kamu penuhi untuk menginstall DHCP ini. Lalu klik Next saja.


8. Lalu kita langsung Klik install saja yak.


9. Nah jika sudah ter-Install, maka langsung kita Close saja.


10. Kemudian kita Pilih gambar Bendera di atas, dan klik di Complete DHCP configuration.


11. Langsung kita di suguhui menu tampilan Description. Kita pilih Next saja.


12. Nah lalu pilih yang Use the following user's credentials dan klik Commit.


13. Nah selanjutnya ada Role Summary kita bisa lihat DHCP nya sudah berhasil atau Done, lalu klik Close saja.


14. Lalu kita Pilih Tools, dan klik di pilihan DHCP.



15. Pada Menu DHCP kita klik kanan pada IPV4 dan pilih New Scope....


16. Lalu kita klik Next untuk men- Install New Scope.


17. Nah kita akan membuat Scope name dan Description Scope itu untuk apa. Jika sudah klik Next saja.



18. Lalu disini kita akan membuat range IP atau IP yang bisa digunakan oleh Client kita. Dan yang kedua kita pilih prefix dan Subnet mask nya. Lalu Next saja.


19. Disini kita akan memilih range IP yang tidak bisa atau tidak di perbolehkan dipakai oleh Client. Lalu Add.


20. Nah setelah di Add maka akan masuk ke System bahwa IP tersebut tidak boleh digunakan ole Client DHCP dan Klik Next.


21. Nah di Menu ini kita akan membuat Lengt atau durasi si Clietn bisa menggunakan Ip DHCP kita itu. Nah saya membuat 1 hari, lalu setelah satu hari maka IP itu akan di ganti dengan IP lain. Lalu Next saja.


22. Langkah ini jika kata pilih yes maka kita akan mensetting DHCP kita lebih detail lagi, jika NO maka akan langsung selesai (kita pilih YES saja), lalu kita klik Next.


23. Lalu kita akan menambahkan Gateway untuk DHCP nya, nah jika sudah kalian bisa Add dan Next saja.

24. 

25. Nah kita Ke Menu DNS, nah kita tambah kan DNS yang telah kita buat. Lalu jika sudah Klik Next saja.



26. Nah kita akan menambahkan IP address Server. Lalu kita pilih Add kemudian Next saja.

27. 

28. Dan ini adalah pertanyaan apakah kita akan mengaktifkan DHCP-nya (kita pilih yes) dan Next.


29. Nah kita sudah berhasil meng- Install New Scope nya, lalu kita klik Finish saja.


30. Nah jika anda sudah meng- Install Scope maka akan ada tampilan seperti di gambar bawah ini.


31. Nah lalau kita bisa klik di bagian Address Pool, dan kita bisa melihat IP yang ada di DHCP kita, lalu ada juga yang IP yang tidak boleh digunakan oleh Client.


32. Lalu untuk test kita pertama akan menggunakan Client Windows 7, kita langsung pasang Konfigurasi IPV4 agar jadi Automatically semua.


33. Nah, maka jika kita tunggu beberapa saat dan kita lihat di Detail, maka PC anda akan mendapatkan IP DHCP nya dari fauzan.net


34. Nah sekarang kita coba ping, apakah sudah terhubung atau belum. Nah bisa terhubung kan.


35. kemudian kita kembali ke server dan lihat Address Leases maka akan terlihat IP yang sudah digunakan, dan nama PC Client yang menggunakannya.


36. Kemudian kita akan mencobanya di Client Linux, nah disini saya menggunakn CentOS 7 untuk dijadikan sebagai Client Linux nya. Kita pertama buat Konfigurasi IP nya jadi DHCP atau Otomatis. Pertama kita Ketik nmtui untuk konfigurasi IP nya.


37. Kita pilih Edit connection.


38. Di enp0s3 kita pilih Edit.


39. Lalu kita pilih di IPV4 CONFIGURATION nya jadi Automatic.


40. Lalu kita akan me- restart networknya, dengan memilih Activate a connection.


41. Lalu klik enter 2 kali sampai ada tanda * nya lagi.


42. Lalu Quit saja.


43. Nah untuk mengcek apakah sudah terhubung maka kita coba ping ke server.


44. Dan kita lihat lagi di Address Leases, nah kita bisa lihat bahwa Client keuda memiliki  IP 172.16.12.8 dan sudah terhubung.



      Oke sudah selesai konfigurasi DHCP kita kali ini, terimakasih telah membaca Artikel ini, tolong samapai kan ke teman-teman anda agar ilmu yang saya tampilkan ini bisa bermanfaat bagi semua orang. Maaf jika Informasi yang saya Beritahukan tidak mencakup semua hal.

Terimakasih

Selasa, 17 Oktober 2017

Konfigurasi File Transfer Protocol [FTP]


Konfigurasi FTP




   Hai Guys, bertemu lagi dengan saya, Fauzan Nuramdani, oke sekarang ini kita akan mengkonfigurasi sebuah Protokol yang digunakan untuk mengirim file, nah file nya itu bisa dala jumlah besar atau pun kecil, nah nama Protokol itu yaitu FTP.

   File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

   Selain itu FTP merupakan sebuah protokol internet yang berjalanan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antara mesin-mesin dalam dalam sebuah jaringan. Kemudian FTP itu merupakan salah satu protokol yang paling awal di kembangkan dan masih digunakan hingga saat ini.

Nah seperti yang saya jelaskan di atas, ada FTP Server dan Client, Apasih itu?
  • FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
  • FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

    Lalu Ada juga Manfaat dari FTP adalah sebagai berikut :

  1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar
  2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah
  3. Kita dapat melakukan indirect maupun implicit remote computer
  4. FTP menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

Langsung saja, kita akan segera mengkonfigurasi FTP caranya ada di bawah, Stay Reading Guys, Enjoy Reading.
  • Oke, Pertama kita Klik Add roles and features.
  • Kita ke Menu Awal untuk meng-Install FTP, pilih Role - based or feature - based installation. Lalu Next saja yak.
  • Kemudian di menu Server Selection kita pilih default-nya saja, yaitu Select a server from the server pool, lalu Next saja.
  • Server Roles, di menu ini kita perlu memilih FTP Server untuk meng-install FTP agar bisa di gunakan nantinya. Lalu Next saja.
  • Features, di menu ini kita langsung Klik Next saja.
  • Confimation, Nah pada menu ini kita bisa lihat bahwa yang akan kita Install adalah FTP Server dan Service nya. Kita klik Install.
  • Result, nah pada menu ini kita di haruskan untuk menunggu beberapa saat agar FTP tadi ter-install, lalu klik Close saja.
  • Kemudian kita ke Menu DNS, nah pada menu DNS ini kita akan membuat New Host, dengan nama ftp dan IP si Server itu, lalu klik Add Host. Nanti jika ada pemberitahuan bahwa Host telah terbuat atau berhasil di buat, anda klik Ok saja, Lalu Done.
  • Nah Host yang kita buat sudah ada, bisa dilihat di bawah.
  • Nah kemudian kita coba Ping Domain yang kita buat tadi di CMD,
  • Lalu kita buat Folder di Directory C untuk di jadikan sebagai Base utama untum menyimpan File yang ada di FTP.
  • Selanjutnya kita akan mendaftarkan FTP site yang kita buat tadi, dengan cara berikut.
  • Nah dibawah ini pada Site kita Klik Kanan
  • Lalu pilih Add FTP Site...
  • Kita masukkan Domain nya,
  • Dan masukkan Folder yang dituju untuk menyimpan File yang ada di FTP.
  • Lalu Next saja.
  • Masukka IP address Si Server dan Portnya.
  • Cek List pada bagian Start FTP site automatically
  • Dan di SSL kita Pilih No SSL
  • Klik Next saja.
  • Nah pada Step Authentication and Authorization Information kita Pilih Anonymous dulu,
  • Allow user nya kita pilih Anonymous
  • dan Permisionnya kita Pilih semuanya, yaitu Read dan Write.
  • Klik Finish
  • Nah bisa kita lihat bahwa FTP site yang kita buat sudah jadi.
  • Nah saya sekarang akan mencoba membuat Folder di Directory yang di gunkan untuk menyimpan File FTP. Saya telah membuat Satu Foldernya.
  • Nah kemudian kita akan mencoba meng-Akses FTP, apakah Foldernya ada atau tidak?
  • Mari kita coba lihat, dengan cara klik seperti yang di bawah.
  • Nah bisa kita lihat bahwa Folder tadi ada di FTP.
  • Nah disini saya Akan membuat satu Folder lagi.
  • Kemudian kita akan mencoba Melihat dari Web Browser, dengan cara:
  • Masuk ke Browser yang anda punya.
  • Lalu klik di Pencariannya, ftp://ftp.fauzan12.com
  • Lalu Enter.
  • Nah bisa kita Lihat bahwa ada 2 Folder yang kita buat tadi,
  • Selanjutnya, kita akan mencoba membuat Folder dari CMD, Apakah bisa?
  • Tentu saja bisa, Cara nya ada di Bawah
  • Pertama, Masuk ke CMD
  • Lalu klik Seperti yang ada di Atas,
  • Masukkan User dan Password nya
  • Lalu kita masukkan Command yang digunakan untuk membuat Folder di CMD,
  • Dan kita Klik DIR, 
  • Nah bisa kita lihat bahwa Folder yag kita buat sudah ada,

  • Nah di CMD ini bisa juga Digunakan untuk meng Upload dan Download File dengan Command Put atau Get.
  • Contohnya ada di Bawah,
  • Pertama saya sudah membuat File .txt di Desktop, nantinya saya akan meng Upload dari Desktop ke FTP, Cara nya ada di bawah
  • Nah bisa dilihat bahwa File .txt nya bisa di pindahkan atau di Upload ke FTP.

  • Kemudian Kita akan membuat Satu Client Untuk membuktikan, Apakah bisa di pakai oleh Client atau tidak?
  • Cara nya, Pertama kita masukkan IP, Gateway, dan DNS Server ke Komputer Client.

  • Lalu Coba PIng, untuk Memastikan bahwa Server dan Client nya sudah terhubung.
  • Kemudian Matikan Firewall yang ada di Komputer Server maupun Client, dengan cara berikut.
  • Masuk ke Control Panel
  • Masuk ke System and Security
  • Pilih Turn Windows Firewall on or off
  • Matikan Semuanya. DI Server maupun di Client.
Client
  • Lalu kita masuk ke FileZilla untuk menghubungkan ke FTP Server,
  • Masuk ke FileZilla
  • Klik File
  • Pilih Site Manager...
  • Klik New Site
  • Masukkan Host "Nama Domainnya"
  • Masukkan Port "21"
  • Protokolnya FTP
  • Encryptionnya FTP Only
  • Logon nya Normal
  • Usernya Anonymous
  • Masukkan Password si Server
  • dan KLik Connect.
  • Nah Bisa kita lihat di bawah, telah sukses masuk ke FTP nya.
  • anda bisa melihat Folder dan File yang ada pada FTP tersebut.
  • Lalu kita Coba Di File Explorer, dengan cara berikut :
  • ftp://172.16.12.1 dengan memasukkan IP si Server.
  • Maka akan langsung Masuk. Seperti di bawah


FTP With Specified Login or User

   Oke selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Bagaimana sih cara-nya agar untuk membuat FTP kita bisa di pakein Password?
Nah saya nanti akan membuat konfigurasinya, nah mengapa harus di pakaikan Password?
Karena FTP Kita kan tidak untuk semua orang, jika anda ingin membuat FTP anda itu hanya unatuk beberapa orang saya yang kita setujui untuk meng-Akses FTP tersebut, FTP kita juga jadi lebih Secure, karena ada Password nya.

Oke langsung saja ke konfigurasi nya!

  • Pertama kita buat FTP  SIte nya dengan cara :
  • Masuk ke Menu Internet Information Services (IIS) Manager
  • Di Site, Klik Kanan
  • Pilih Add FTP Site...
  • Kemudian di Menu Site Information kita masukkan FTP Site yang anda inginkan.
  • Lalu Directory yang digunakan untuk menyimpan FTP tersebut.
  • Cari dengan meng klik yang di tandai di bawah.
  • Lalu Klik Next.
  • Lalu Kita masukkan Ip address dan Port yang di gunakan untuk menghubungkan Client dengan Server, agar si Client bisa mengakses FTP.
  • Dan Cek List di bagian Start site automatically.
  • Di Pilihan SSL tandai di bagian No SSL.
  • Lalu Next saja.
  • Kemudian Menu selanjutnya kita Tandai di Bagian Basic, agar nantinya kita Login menggunakan User.
  • Authorization, ini berfungsu User yang di gunakan untuk meng-Akses FTP itu.
  • Permisionnya ini berfungsi, agar user bisa Read and Write.
  • Lalu Next saja.
  • Nah sudah ada FTP Site nya.
  • Kita Ke Menu Awal dan Klik Tools.
  • Lalu kita Masuk ke menu Active Directory Users and Computers.
  • Klik Kanan pada Dir User.
  • Pilih New.
  • Pilih User.
  • Nah pada Bagian New Object - User masukan :
  • First Name.
  • User Logon Name.
  • lalu Next.
  • Kemudian Buat Password.
  • Cek List bagian Password Never Experies
  • dan Next.
  • Nah di sini ada Confimation tentang yang kita Buat tadi, dari Full Name, User Logon dan password tak akan Experies.
  • Lalu Klik Finish.
  • Lalu kita Coba meng-akses dari Server dulu untuk mencobanya.
  • Dengan cara masuk ke File Explorer.
  • dan ketik ftp://172.16.12.1 dan Enter.
  • Nah Langsung ada Log on User.
  • Masukkan User dan Password nya.
  • Klik Log on.
  • Nah maka akan masuk ke Folder FTP-nya.
  • Langsung saja Kita coba Meng-aksesnya dari Client.
  • Pertama kita masuk ke FileZilla.
  • Sebenarnya untuk masuk ada dua cara yaitu cara yang di atas dan cara ini, di bawah.
  • Kemudian kita coba menggunakan File Explorer.
  • cara nya seperti yang tadi.
  • Nah Sudah bisa.
  • Dan saya membuat satu Folder dari Client, untuk pembuktian bahwa Client bisa membuat atau menyimpan File di FTP ini.
  • Nah coba kita lihat di Directory yang di jadikan Folder FTP di Server.
  • Nah sudah ada.

  • Lalu kita coba dengan menggunakan CMD, cara nya seperti yang ada di bawah.





        Oke Selesai sudah Konfigurasi FTP kali ini semoga anda bisa menyerap Ilmu yang saya Share di Blog ini, Sampai jumpa di Konfigurasi - konfigurasi selanjutnya. Thanks,,,,,,

TERIMAKASIH