Sabtu, 01 Desember 2018

Konfigurasi Point to Point menggunakan Antena Grid - Mikrotik

Konfigurasi Point to Point menggunakan Antena Grid



Hallo readers yang saya hormati, sekarang kita akan mengkonfigurasi ptp tapi dengan router outdor dan antena pemancarnya. Point To Point merupakan koneksi sebuah komunikasi melalui jaringan wireless antara 2 titik, dengan 1 client dan 1 Access Point (pemancar).

Alat yang Digunakan :

  1. Laptop 2 buah
  2. antenna grid 433 2 buah
  3. kabel utp

Konfigurasi AP :
1. Setting Ip address dan buat Ip address yang pertama untuk Ip wlan dan kedua untuk Ip ethernet yang terhubung,

2. Berikutnya aktifkan jaringan wlan nya, yang ada pada wireless tables dengan klik ikon ceklist pada wlan yang tersedia,
3. Lanjut atur dalan jaringan wlan nya, karena ini AP maka mode yang dipakai ialah bridge. Ganti SSID untuk identitas jaringan kemudian ubah juga pada bagian security profile dengan security profile yang sudah dibuat. Jika sudah klik apply lalu ok.

4. Wlan sudah terbuat,
5. Untuk membuat security profile, silahkan menuju pada option security profile lalu klik ikon +
6. Kemudian pilih authentication types nya WPA PSK dan WPA2 PSK, kemudian beri key security nya pada kedua kolom seperti diatas, jika sudah klik apply lalu ok.
7. Berikut mya lakukan routing untuk bisa terkoneksi dengan client, klik ikon + lalu isi pada kolom Dst.Address dengan Ip network client dan isi gateway dengan Ip wlan pada client, klik apply dan ok setelah semua terisi.


Konfigurasi Client :

1. Buat Ip address sama seperti yang ada pada konfigurasi AP 
2. Aktifkan juga wlan yang ada pada wireless tables nya dengan klik ikon ceklist.
3.   Ubah mode wlan menjadi station bridge karena sebagai client, lalu klik scan untuk mencari AP yang ingin kita hubungkan,
4.   Klik start, kemudian pilih AP yang ingin kita hubungkan lalu tekan connect

5.  Setelah sudah discan, ubah radio name agar saat AP melihat registration bisa lebih mudah menemukan client mana yang terkoneksi. Security profile samakan dengan security pada AP. Jika sudah klik apply lalu ok.
6.   Buat security profile yang sama dengan AP 
7.   Lakukan kembali routing dengan menambahkan routing ke arah AP yang ingin terhubung. Untuk settingan nya sama dengan AP hanya saja IP nya saja yang diubah menjadi IP network AP dan gateway menjadi Ip wlan AP.



Test Ping AP ke CLIENT :



Test Ping CLIENT ke AP :



Oke See You !!!







Konfigurasi Data Rate - Mikrotik

Konfigurasi Data Rate


Hallo readers yang saya cintai, hari ini saya akan mengkonfigurasi tentang data rate. Data Rate itu apasih? Data rate adalah Ukuran kecepatan bit data dalam proses transmisi, dihitung dalam bit per detik. Data rate dipengaruhi oleh kuat lemahnya sinyal Rate flapping terjadi karena naik turunnya data rate (rate jump),Rate flapping dapat dicegah dengan memilih data rate yang lebih rendah agar link lebih stabil.

Nah kali ini penulis mencoba membagikan tata cara konfigurasi Data Rate di MikroTik.
Kali ini penulis menggunakan MikroTik RouterBoard-9451.
Dengan konfigurasikannya Data Rate, maka koneksi antar router akan lebih stabil. Karena transfer data yang tetap/stabil...

Disini penulis menggunakan jaringan Point to Point. Jadi sebelum melakakukan konfigurasi Data Rate, penulis harap kalian telah Mengkonfigurasi Point to Point terlebih dulu. Untuk tata cara konfigurasi Point to Point, bisa lihat DISINI !

ohiya for your information :
(+) Pengaturan data-rate hanya bisa dilakukan untuk wireless type A B dan G.

Nah langsung kita mulai konfigurasinya yaa...

Konfigurasi di Router AP    

1. Langkah yang pertama, jangan lupa untuk memasang security profile disetiap routernya.Seperti pada gambar diatas, dan pada seperti tutorial sebelumnya yaitu Konfigurasi WPA Encryption.
2. Konfigurasi interface Wireless nya, untuk mengaktifkan mode Access Point nya.
Masuk ke menu :
Wireless => double klik interface wlan1 nya => lalu konfigurasikan seperti diatas.

3. Jika sudah melakukan konfigurasi Point to Point nya, kita masuk ke konfigurasi Data Ratenya.
Disini kita akan mengatur data rates nya, agar stabil menjadi 2Mbps.
Masuk ke menu :
Wireless => double klik interface wirelessnya => Pindah ke opsi Data Rates => Configured => ceklist hanya pada bagian 2Mbps, seperti pada gambar diatas.
Jika sudah silahkan klik Apply lalu OK.

*Pengaturan data-rate hanya bisa dilakukan untuk wireless type A B dan G saja"

4. Untuk mengaktifkannya, silahkan masuk ke :
Menu wireless => double klik interface wlan1 nya => pindah ke opsi TX Power
TX Power mode  :  Manual
Jika sudah klik Apply lalu OK.
(+)Tx power : Pengaturan  daya pancar interface wireless.
(+) Default         : Card wireless akan menggunakan nilai tx-power dari eeprom.
(+) Card-rates : Router akan melakukan perhitungan data rates menggunakan algoritma eeprom berdasarkan nilai tx power yang diinput user.
(+) All-rates-fixed : Menggunakan satu nilai tx-power untuk semua data rates.


Konfigurasi di Router Station

1. Dan jika kita masuk ke menu :
Wireless => Registration
Maka akan kita temui, TX Rate dan RX Rate,  telah berjalan stabil dengan  kecepatan 2Mbps.
Sesuai dengan yang telah kita konfigurasi tadi.


.} Menu wireless => double klik interface wlan1 nya => pindah ke opsi TX Power
TX Power mode  :  Manual
Jika sudah klik Apply lalu OK.


Nah... Jika kita lihat disini, TX Power telah berjalan dengan stabil.Baik di Router AP, maupun di Router Station.Nah, jadi itu fungsi dari kita mengkonfigurasi Data Rate.Agar link yang terjadi diantara router, berjalan stabil guys.



Oke thanks, See You !!!

Konfigurasi NSTREME And NV2 - Mikrotik

Cara Konfigurasi NSTREME And NV2



Hallo readers, nalik lagi dengan saya writersdari blog ini, hari ini saya akan memberitahu kalian apa itu NSTREME. Nstreme adalah wireless protocol yang MikroTik's proprietary (protocol yang tidak kompatibel dengan vendor lain), yang digunakan untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan wireless point-to-point. Dan Nstreme hanya bisa dilaktifkan di AP dan Client Mikrotik, tidak disupport oleh perangkat wireless brand lain.

Jika kita melakukan point to point jaraknya sangat jauh kita bisa menggunakan protokol wireless yang standart  yaitu 802.11 tapi jika kita menginginkan Link yang lebih stabil kita bisa menggunakan NStreme (khusus mikrotik).
Jadi fungsi dari Nstreme itu sendiri adalah untuk meningkatkan performa link, terutama untuk link jarak jauh.

Okeyy langsung saja yaa kita mulai proses konfigurasinya.
Ohiya pastikan kalian telah mengkonfigurasi PTP terlebih dahulu yaa.Jika sudah dikonfigurasi Point To Point nya, selanjutnya kita konfigurasi fitur Nstreme nya.

KONFIGURASI DI ROUTER AP

1. Nahhh disini kita akan mencoba terlebih dahulu tidak menggunakan Nstreme yaa. Kita lihat kualitas performa link yang tidak menggunakan Nastreme dan menggunakan Nstreme.
Untuk konfigurasinya, masuk ke menu :
Wireless => double klik inteface wlan1 => pindahkan ke opsi wireless seperti diatas.
Di Wireless Protocol nya kita setting Any.Jika sudah klik Apply dan OK.


KONFIGURASI DI ROUTER CLIENT Station Side
2. Di Router Client/station, di wireless protocol nya pasang juga any.Jika sudah jangan lupa di Apply lalu OK.

Lakukan bandwidth Tes dari masing - masing sisi.
Bandwidth Test dari sisi Router AP.
3. Sekarang kita coba lihat traffic nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router Client)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.
4. Pindah ke Menu traffic seperti diatas.
Nah kita lihat, ini adalah trafic kualitas peforma link yang tidak menggunakan fitur Nstreme.
Masih banyak naik turun nya/tidak terlalu stabil yaa..


Bandwidth Test dari sisi Router Client/Station

5. Sekarang kita coba lihat traffic di router station nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router AP)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.
Dan lihat disini trafficnya masih kurang stabil juga, karena belum diaktifkan fitur Nstereme.

Okee Selanjutnya kita akan mencoba menggunakan fitur Nstreme yaa..
Konfigurasi Router AP.
1. Untuk mengaktifkan fitur Nstereme nya, masuk ke menu :
Wireless => Double Klik interface wlan1 nya => Pindah ke menu Nstreme.
Ceklist pada bagian Enable Nstreme & Enable Polling.
Jika sudah jangan lupa untuk di Apply dan OK.
2. Pasang fitur nstreme pada interface wireless. 
Wireless Protocol   :  nstreme
Jika sudah jangan lupa di Apply lalu OK.


Langkah selanjutnya adalah meng-aktifkan fitur Nstreme dibagian Router Client (station)
KONFIGURASI DI ROUTER CLIENT STATION SIDE
1. Buat fitur nstreme nya, lalu pasang fitur nstreme nya. Lalu jangan lupa di Apply lalu OK

Lalu selanjutnya jika sudah kita aktifkan fitur Nstreme dikedua sisi router, maka kita akan mencoba test bandwitdh nstreme dikedua sisinya...
1. Nahh ini adalah performa link jika diaktifkan fitur Nstreme dari sisi Router AP.
2. Nah ini adalah performa link dari sisi Router Client/Station.
Terlihat memiliki frekuensi sinyal yang lebih baik, dibandingkan sebelumnya (yang belum diaktifkan fitur Nstreme)


Nahh bisa ditarik kesimpulan, bahwa mengaktifkan fitur Nstreme bisa menambah kualitas performa link jadi lebih stabil dan lebih besar...
Sesuai dengan penjelasan diawal post ini..
Nah itu saja yg bisa saya share artikel tentang NSTREME.



Seperti yang ada di judul, langsung saja kita beranjak ke materi selanjutnya yaitu NV2

Konfigurasi NV2


Nv2 adalah wireless protocol yang dikembangkan oleh MikroTik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless chips.
Nv2 based on TDMA (Time Division Multiple Access)
TDMA media access technology mengatasi masalah hidden node, sehingga meningkatkan throughput dan latency khususnya untuk PtMP radio networks.
Yaaa... jadi hampir sama yaa dengan Nstreme. Dan sebelum anda mengkonfigurasi nv2 ini, sebaiknya kalian bisa membuat PTP dahulu.

Konfigurasi NV2 di Router AP

MikroTik mengembangkan sebuah protokol baru yang diakui dapat meningkatkan kualitas link perangakat yang terkoneksi. Protokol tersebut yaitu Nstreme dan Nv2 (Nstreme v2). Kedua protokol tersebut merupakan Proprietary Protocol yang mana hanya disupport oleh sesama perangkat MikroTik saja. Untuk koneksi perangkat via wireless terutama koneksi jarak jauh selain menggunakan protokol standart (802.11), kita bisa mencoba memakai protokol Nstreme sebagai alternatif untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil. Selain itu protokol Nstreme sendiri telah dikembangkan lagi dan muncullah Nv2 (Nstreme v2).

Perbedaan utama antara Nv2 dan Nstreme: 

(+) Mengurangi overhead polling, Nv2 AP melakukan broadcasts penjadwalan uplink yang memberikan waktu untuk beberapa klien sekaligus, hal ini dapat dianggap sebagai " group polling" sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk polling setiap klien secara individual, dalam hal ini akan memberikan lebih banyak waktu untuk transmisi data aktual sehingga mampu meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP (Point To Multi Point).

(+) Mengurangi overhead delay propagasi. Nv2 tidak boleh melakukan pemilihan setiap klien secara individual, ini memungkinkan untuk membuat jadwal uplink berdasarkan jarak perkiraan (delay propagasi) untuk klien sehingga pemakaian media paling efektif. Hal ini meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP.

(+) Kontrol latency yang lebih baik. Mengurangi overhead, ukuran periode yang dapat disesuaikan dan fitur QoS memungkinkan kontrol lebih besar atas latency dalam jaringan.

1. Masuk ke menu
Wireless => double klik pada interface wlan1 => pilih opsi Wireless.
Wireless Protocol   :  (ubah menjadi nv2)
Jangan lupa untuk di Apply dan OK.

Konfigurasi NV2 di Router Station {STATION SIDE}

2. Masuk ke menu
Wireless => Double klik interface wlan1 => ke menu Wireless.
Wireless    :   (ubah menjadi nv2)
Jika sudah klik Apply dan OK.


Langkah selanjutnya kita tes traffic di masing-masing routernya.
Traffic dari Router AP {AP SIDE}
1. Nahh ini adalah traffic performa link ketika kita menggunakan Wireless Protocol  Nv2.
Begitu stabil nya performa link ketika kita menggunakan fitur Nv2.


Traffic dari Router Client STATION SIDE
2. Sekarang kita coba lihat traffic nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router AP)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.


Nah segitu saja yak artikel kali ini, See You!!




Konfigurasi Virtual Access Point - Mikrotik

Cara Konfigurasi Virtual Access Point



Hallo again readers, sekarang saya mau kasih tahu nih bagaimana sih cara konfigurasi Virtual Access Point atau VAP pada Router MikroTik.
Sebelum masuk kekonfigurasi, saya akan menjelaskan terlebih dulu apa itu VAP.

Multiple SSID atau VAP ini adalah salah satu fitur yang sering digunakan dalam distribusi akses jaringan melalui media nirkabel/wireless. Metode ini memungkinkan sebuah perangkat yang secara fisik hanya memiliki satu interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID dengan SSID, IP address, dan MAC Address yang berbeda tiap AP nya. 


Virtual Access Point pada Mikrotik juga dapat menggunakan DHCP Server pada masing VAP nya. Selain itu kita juga bisa mengatur firewall pada interface VAP ini. Fitur tersebut sama seperti pada Virtual LAN (VLAN) pada jaringan kabel. 

Contoh penggunaan Virtual Access Point Mikrotik misalnya ketika anda hendak membuat dua buah hotspot pada kantor anda, dimana satu hotspot digunakan sebagai hotspot khusus karyawan, sedangkan satunya khusus untuk tamu kantor. Anda dapat membuat hal tersebut hanya dengan sebuah Mikrotik yang memiliki satu interface wireless fisik. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur VAP ini.

Oke kita langsung saja ke konfigurasi VAP nya.
  • Oke pertama kita ke Interface dan 
  • Lalu ke Wireless Tables untuk membuat Virtual Access Point, dengan cara klik Tanda Plus > Pilih Virtual AP. buat wlan wlannnya sesuai urutan yak.
  • Kemudian IP Address dan buat IP address untuk Access Point virtual itu masing - masing.
  • Kemudian kita akan mensetting dhcp server agar client yang terhubung ke wifi tersebut mendapatkan IP dan Internet. 
  • Nah kita buat DHCP-nya kita gunakan untuk yang wlan 2 dan 3 untuk KEPSEK dan GURU.
  • Nah untuk yang wlan 4 kita akan gunakan Hotspot. Karena untuk siswa kita harus batasi penggunaannya. Oke kita ke Hotspot lalu Hotspot Setup.
  • Kemudian kita ikuti prosedur instalasinya. Pertama pilih interfacenya, kita pilih wlan4 karena kita mau buat hotspot di wlan4 untuk siswa. Lalu Next.
  • Kemudian kita ketikkan Network interfacenya. Lalu Next.
  • Selanjutnya kita masukan range ip yang bisa digunakan oleh siswa, dan limit penggunanya.
  • Untuk certificate kita pilih none bisa, tapi jika anda sudah ada cerficate atau sudah buat, maka masukan saja.
  • Untuk IP Adress of SMTP Server kita 0.0.0.0 saja.
  • DNS-nya 10.10.10.10 saja yak.
  • Lalu DNS name nya kita ketikan google.com.
  • Nah kemudian kita pilih Username dan password untuk masuk ke Hotspot tersebut.
  • Kemudian setup Hotspotnya pun selesai atau succesfull.
  • Jika kita lihat maka sudah ada hotspotnya.
  • Nah sekarang anda tinggal coba masuk hotspot yang sudah dibuat, dan saat anda melihat hotspot maka akan terlihat bereapa data yangterpakai atau yang sedang terpakai.


Oke terimkasih readers yang sudah membaca artikel ini dari awal sampai akhir semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bagus untuk anda dalam mengerjakan tugas atau menambah pengetahuan.

See You !!!